Pria sederhana, berbadan tinggi berkulit putih ini, lahir di tengah keluarga kurang mampu, Ayahnya hanya seorang PNS rendahan di Zidam Bukit Barisan Sumatera Utara. Kurang biaya dan pas-pasan, membuat pria ini tangguh dengan kerasnya beban hidup orangtua yang harus menanggung 5 orang anak.
Lukas Kacaribu, demikian orantuanya memberikan nama. Dengan semangat, tekad dan usaha yang kuat pria kelahiran Kabanjahe 17 Agustus 1974, berusaha untuk keluar dari kehidupan keluarga yang serba kekurangan ini. Dari mulai berjualan kelapa, membersihkan kotoran ternak dia lakukan hanya untuk mendapatkan uang bagi dirinya. Semangat pantang menyerah dan kondisi ekonomi keluarga, mengajarkan Lukas Kacaribu banyak hal, seperti menciptakan peluang, tidak malu dan konsisten.
Kini sebagai CEO SumTECH (PT Pacific Sumatera Indonesia) Lukas Kacaribu , telah berhasil memasok produknya ke Distributor besar, seperti Kimia Farma, Apotik Jaringan K 24,dan Distributor Pupuk Cair untuk Pertanian di seluruh Indonesia. Melalui berbagai Label merk ciptaannya, sebut saja Toptan, BioHSA, Madu Tetes Manggata dan Madu HSA.
Lebih 15 produk lainnya dalam naungan SumTech yang sudah diproduksi, seperti produk Kosmetika, Pupuk Pertanian, Obat Herbal diracik tidak melalui pendidikan formal di ke farmasian ataupun pendidikan pertanian, yang di timba Lukas Kacaribu di bangku perguruan tinggi.
“Semua saya pelajari secara autodidak dan belajar dari Pakar Pertanian seperti Profesor Pertanian dan mantan Penemu Herbal Tetes serta salah seorang PhD Farmasi dari Jepang” tegas Lukas yang hanya bermodalkan semangat, inovasi dan konsistensi.